WELCOME


Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Situs Karya Anak Padangpanjang....Kami Tunggu Anda Di Kota Kecil Yang menyimpan berjuta ke Indahan Ini.......http://media-isril.blogspot.com

Jumat, 13 Juni 2008

Gallery Foto


Hotel Bungalo Indah di Guguak Malintang


Hotel Hasiba di Guguak Malintang


Hotel Makmur di Balai-Balai

Hotel Singgalang di Bukik Suruangan


Wisma Kereta Api di Silaiang Ateh

Bila anda telah melewati Stasiun Kereta Api Silaing Atas, anda akan segera memasuki Pusat kota ini, lihat foto ini anda harus berhati-hati, bila anda berkendaraan pribadi jangan ambil jalan lurus anda akan masuk pasar lihat rambu, kecuali ke arah kiri Pusat Kota, kekanan Pasar Sayur, Kelurahan Kampung Manggis, Polres
Anda kurang sehat, atau mengidap penyakit yang parah, anda bisa menikmati layanan rumah sakit yang ada di foto diatas, kalau anda melihat foto dibawah, mungkin anda berpikir ini ruang rawat kelas I, seperti di Jakarta atau daerah lain, kalau itu anggapan anda, anda salah, foto dibawah ini adalah ruang inap kelas 3, penulis sendiri pernah menikmatinya lho


Kesenian Randai adalah salah satu seni budaya minang yang hingga saat ini masih di pertahankan, bahkan kalau anda melewati sekolah yang ada di kota ini anda akan menyaksikan para pelajar tengah asyi latihan Randai, foto yang anda lihat adalah seni Randai yang di pertunjukan di lokasi Medan nan Bapaneh di Minang Kabau Village.
Kalau anda telah mampir di Sate Syukur, untuk menikmati masakan padang yang spesifik tidak ada salahnya pula jika anda mampir di Rumah Makan Pak Datuk Dumai Cabang Dumai.
Ketika Anda sampai di Malibo Anai dari arah padang menuju Padang Panjang tak apalah jika anda menikmati keindahan Aiae Mancua.
Saat anda memulai keberangkatan ke Padang Panjang boleh juga anda menikmati panorama Alam yang hingga saat ini masih terjaga alami, foto yang anda lihat adalah salah satu terowongan atau bagi kami dikampung menyebutnya Lubang Kalam berada dipigngir bawah jalan raya ke Padang Panjang


Bagi Anda yang Datang dari Kota Padang, perjalanan selama lebih kurang 90 menit dengan bus umum, 60 menit dengan travel atau mobil pribadi, tentunya anda merasa lelah, tapi anda tak perlu khawatir ketika kendaraan anda akan memulai masuk pusat kota anda terlebih dahulu akan sampai di gerbang Minang Kabau Village, wisata alam yang hingga saat ini menjadi incaran para turis domestik dari daerah luar Sumbar, Pusat bahkan mancanegara, jangan heran apabila pada setiap Sabtu dan Minggu areal perkampungan Minang Kabau Village di penuhi pengunjung, dan bagi anda yang mungkin hanya singgah sesaat, kenapa nggak coba mampir kesini..................
Satu hal lagi untuk kepuasan pengunjung Pemko Padang panjang lewat tangan dingin Walikotanya Dr. Suir Syam, perkampungan Minang Kabau Village ini akan menjadi Objek Wisata Andalan Wilayah Pulau Sumatera, karena dalam hitungan bulan Minang Kabau Island akan segera diresmikan, nikmati wisata keluarga di MKV ini...... dijamin anda akan ketagihan.

Nah, setelah anda beristirahat dengan kesejukan udara dan kenyamanan alam di Minang Kabau Village, sekitar 50 meter dari gerbang MKV ke arah padang anda dapat makan siang, sore bersama keluarga tercinta di RM. Baselo Lubuak Idai, atau 500 meter ke arah pusat kota anda dapat menikamti Sate Mak Syukur, yang sudah kesohor sampai kepulau jawa dan mancanegara.
Melihat Kop Blog di Blog ini dan gambar diatas, yanmg terlintas dibenak kita adalah suasana di Stasiun Kereta Api Tertua di Sumatera Barat, letaknya di antara kelurahan Silaing Atas dan Pasar Usang, gambar yang anda lihat adalah kenagan disaat Kereta yang saat itu masih Loko alias kereta uap masih aktif dankemudian digantikan oleh loko Diesel yang tak bertahan lama, intinya tak ada lagi aktivitas KA dikota ini, penulis sendiri sebagai anak kelahiran kota ini dan pernah bahkan termasuk anak yang nakal waktu itu, ikut-ikutan mengejar kereta yang sedang lansia, apalagi ketika akan diberangkatkan ke Kayu Tanam atau Batu Taba. Dan satu hal yang sangat menarik bagi penulis adalah pada tahun 1979, Saat itu Stasiun Kereta Api yang berada bersebrangan dengan tempat penulis berdomisili, sering mendengarkan komunikasi antara petugas stasiun Padang Panjang dengan daerah lain seperti Kayu Tanam dan Batu Taba, kalimat yang hingga saat ini masih terngiang di telinga adalah "Yo Batu Taba Masuak...." atau "Yo Kayu Tanam Masuk", Komunikasi petugas stasiun ini sering terjadi ketika kereta dari kedua daerah tersebut akan kota Padang Panjang, dan komunikasi tersebut dilakukan menggunakan saluran telephon yang perangkatnya masih diengkol dan semua kini tingal kenangan, namun meskipun demikian hingga saat ini penulis masih sering main di bengkel tersebut....(Lihat Gambar) tapi meski pada kenyataannhya tidak lagi seperti foto yang anda lihat tersebut, paling tidak bila anda berkunjung ke Lokasi Stasiun ini, saya yakin anda akan berdecak kagum. Bila anda ingin tahu lebih jauh tentang per kereta apian di sumbar silahkan lihat dilink ini http://www.west-sumatra.com








































































Tidak ada komentar: